"Perbaikan sudah dilakukan sejak sepekan lalu dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 50 hari masa kerja," kata Supeno, Pengawas proyek dari Balai Besar Sungai Ciliwung dan Cisadane di Tangerang Selasa.
Dikatakan Supeno, perbaikan tanggul yang bocor pada September lalu, sudah memasuki tahapan pemasangan beton permanen pada tanggul dinding yang bocor setelah sebelumnya dilakukan penutupan dengan tiga ribu karung oleh Pemda Tangsel sebagai penanganan darurat.
Pengerjaan yang dikerjakan langsung oleh pemerintah pusat yaitu Balai Besar Sungai Ciliwung dan Cisadane, melibatkan 30 pekerja.
Tanggul yang bocor akan diperbaiki permanen. Tanggul tersebut akan dilapisi dengan beton agar bisa menahan air bila kembali terjadi luapan.
Tak hanya itu, ketinggian tanggul tersebut akan ditambah satu meter di bawah permukaan dan satu meter di atas permukaan.
"Penambahan ketinggian tanggul untuk mengantisipasi bila terjadi penambahan debit air sehingga air tidak kembali meluap," katanya.
Mengenai dana perbaikan, Supeno mengatakan, bila seluruh anggaran yang digunakan berasal dari pemerintah pusat yakni balai besar sungai Ciliwung dan Cisadane sebesar Rp1 Miliar.
(ANT/B010)
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010
