Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono meminta masyarakat menanam pohon pisang di lahan terkena letusan Gunung Merapi, karena tanaman itu mudah tumbuh di lahan yang banyak terdapat material vulkanik.

"Selain itu, komoditas pisang bisa menjadi sumber penghidupan bagi warga lereng gunung," kata Suswono usai menyerahkan bantuan bibit beberapa varietas pisang di Desa Kepuharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa.

Desa Kepuharjo adalah salah satu daerah terparah terkena bencana erupsi Gunung Merapi, selain terkena awan panas, wilayah ini juga diterjang lahar dingin.

Untuk itu, kawasan ini disumbang Kementerian Pertanian berupa bibit pisang jenis raja bulu, ambon dan pisang mas kirana yang di lahan seluas 25 hektare.

Selain itu Kementerian Pertanian juga memberi bantuan berupa delapan ton pupuk orgnik dan berbagai benih tanaman sayuran untuk lahan seluas 400 hektare.

Menteri mengatakan, masyarakat harus menggalakkan pertanian sayur dan buah-buahan karena selain dapat dikonsumsi, juga dapat dijadikan mata pencaharian.

"Terutama pisang yang selama ini menjadi sumber penghasilan bagi para petani di kawasan Gunung Merapi. Terlebih lagi hingga saat ini, produksi pisang dalam negeri belum mencukupi kebutuhan nasional sehingga masih mengimpor," katanya.

Ia mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian masih melakukan penelitian kadar tanah kawasan Gunung Merapi yang terkena erupsi.

"Setelah ada hasil penelitian, maka warga akan diberikan pendampingan pembudidayaan tanaman apa saja yang cocok untuk dikembangkan," katanya.(*)

ANT/F002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010