Merak (ANTARA News) - Ribuan kendaraan pribadi antre di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, selain karena peningkatan volume, penumpukan juga dipicu cuaca buruk sehingga kapal yang beroperasi mengalami hambatan.

"Peningkatan volume kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung lebih dari 100 persen, sehingga antrean tidak terelakan," kata Kepala Cabang PT indonesia Ferry Merak, Teja Suparna, Rabu.

Dia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan pribadi dikarenakan Natal yang hanya tinggal beberapa hari saja.

"Kendaraan pribadi pada hari biasanya dalam satu hari hanya 1.200, tapi sekarang sudah mencapai 2.300 kendaraan. Dan kemungkinan ini terjadi karena pelaksanaan Natal yang hanya tinggal tiga hari lagi," katanya.

Diperkirakan peningkatan volume, katanya, akan terus mengalami penambahan hingga tanggal 24 Desember.

"Kalau saja cuaca di Selat Sunda dan Perairan Merak normal, tidak ada angin kencang dan gelombang tinggi, kemungkinan antrean tidak sampai di jalan Cikuasa Atas, Merak, tapi karena cuaca sejak semalam buruk, jadi operasional kapal juga mengalami hambatan," katanya menambahkan.

Salah satu supir kendaraan pribadi, Marwoto menjelaskan, dirinya antre di pelabuhan Merak sejak pagi dini hari pukul 02 : 00 WIB.

"Saya pikir, dengan sampai di Pelabuhan Merak pada pagi dini hari, tidak akan terjadi antrean, tapi saya maklum juga, karena yang berangkat dan hendak menyeberang juga jumlahnya ribuan kendaraan," katanya singkat.

Pantauan di lokasi, ribuan kendaraan pribadi, nampak antre. Penumpukan terjadi bukan saja di areal pelabuhan, namun sudah di jalan layang Cikuasa Atas, Merak. Nampak puluhan petugas dari kepolisian, dan dinas perhubungan setempat melakukan pengaturan lalu lintas.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010