Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan saham emiten yang diperdagangkan di indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis siang melemah di tengah pergerakan bursa regional yang berfluktuasi.

IHSG BEI turun 18,29 poin atau 0,51 persen ke level 3.602,39, sedangkan kelompok 45 saham unggulan (Indeks LQ45) melemah 4,62 poin (0,71 persen) ke level 643,12.

Analis dari Millenium Danathama Securiteis, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa transaksi frekuensi yang minim pada pergerakan indeks BEI terlihat pada perdagangan siang ini ditambah dengan aksi jual investor membuat indeks BEI melemah.

"Indeks masih dalam jenuh beli, investor masih melihat-lihat saham likuid yang masih rendah," ujarnya.

Ia menambahkan, aksi beli yang dilakukan pelaku pasar jauh lebih kecil atau tidak sebanding dengan aksi jual pelaku pasar. Saham-saham semua sektor tertekan seperti saham sektor perkebunan turun 8,90 poin ke 2.178,68 disusul saham sektor konsumer turun 8,17 poin ke 1.054,12, dan sektor pembiayaan juga turun 3,45 poin ke posisi 459,61 poin.

Sementara itu, saham yang menguat diantaranya, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp800 ke Rp50.800, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp450 ke Rp21.200, United Tractor (UNTR) turun Rp350 ke Rp23.100.

Perdagangan saham pada hari ini bergerak sedikit kurang ramai dengan jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 1,1 miliar lembar saham dari 37.371 transaksi dengan nilai Rp1,315 triliun.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini sebanyak 71 saham, 109 saham melemah, dan 72 saham tidak bergerak.

Bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 38,01 poin (0,16 persen) ke level 23.083,20, Indeks Nikkei-225 turun 24,05 poin (0,23 persen) ke level 10.346,48 dan Indeks Straits Times menguat 13,48 poin (0,43 persen) ke level 3.157,79.
(T.KR-ZMF/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010