Manado (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur kota Manado mewarnai penyambutan misa Natal di sejumlah Gereja Katolik di daerah itu, Jumat. Sejumlah jemaat berdatangan ke beberapa gereja dalam rangka menyambut misa kelahiran Yesus Kristus, yang dimulai pukul 20.00 wita.

Seperti yang dilakukan di Gereja Santu Joseph Manado terletak di persimpangan Kelurahan Ranotana dan Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang itu.

Sejumlah umat merasa tidak terganggu dengan kondisi hujan yang terus melanda daerah itu sejak siang hari, bahkan kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan yang menghubungkan sejumlah gereja.

"Ini momen perayaan menyambut Natal yang tidak bisa dilupakan, sehingga harus dimaknai dengan sungguh-sungguh," kata Ny Lucia, salah seorang anggota jemaat tersebut.

Hal serupa terjadi di Gereja Katedral Manado yang terletak di jalan sam Ratulangi, walaupun di mana kondisi lalu lintas melintasi depan gereja itu terjadi kemacetan luar biasa pada posisi H-1.

Sejumlah jemaat antusias mendatangi Gereja Katedral itu dan siap melakukan misa Natal dengan hikmah dan khusyuk yang dipimpin Mgr Joseph Suatan.

Sementara itu, Gubernur Sulut SH Sarundajang pada pidato menyambut Natal mengatakan, merayakan hari sakral umat Kristiani itu dengan penuh kesederhanaan, hindari dan jauhkan perilaku konsumtif dan pemborosan yang hanya akan membuat bangunan ekonomi rapuh.

"Yang terpenting adalah pemberian diri kita, untuk semakin dekat dengan sang maha kudus Yesus Kristus, putra Natal sebagai pemberi hidup bagi manusia," jelasnya lagi.

Kemudian warga juga diajak memaknai Natal melalui perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang lebih baik, dengan memperhatikan kondisi warga yang sebagian besar juga hidup di bawah garis kemiskinan.(*)
(T.H013/B/I006/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010