Ratusan siswa yang didampingi guru di sekolah itu tampak larut dalam bacaan Surat Yasin guna mendoakan sanak keluarga, siswa dan dewan guru yang meninggal dalam musibah di penghujung tahun 2004 itu.
"Doa bersama di sekolah tersebut kami gelar lebih awal, mengingat pada peringatan tsunami tersebut sekolah libur," kata Kepala Sekolah MIN Lhoknga Amatan Azizah.
Pernyataan itu disampaikannya usai pelaksanaan doa bersama di mushalla sekolah yang berada di kawasan Gampong Lamkruet, Kecamatan Lhoknga.
Disebutkannya, sebanyak 280 siswa yang terdiri dari kelas satu sampai kelas enam dan 26 dewan guru ikut serta dalam doa bersama yang berlangsung di sekolah yang berjarak sekitar 14 kilometer dari kota Banda Aceh.
MIN Lhoknga merupakan salah satu daerah pesisir yang hancur akibat tsunami Aceh itu.
Ia menambahkan, pelaksanaan doa bersama di sekolah tersebut telah direncakan lebih awal dan telah diberitahukan kepada siswa agar dapat membawa Yasin pada hari Jumat.
"Alhamdulillah seluruh siswa membawa semuanya, meskipun ada siswa yang belum bisa membaca dengan lancar mereka tetap antusias untuk mengikuti doa sampai selesai," demikian Amatan.(*)
(T.KR-IFL/H011/R009
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
