Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, atau yang akrab disapa Foke, berjanji tidak ada tindakan diskriminasi terhadap kaum minoritas di wilayah Jakarta dan sekitar.

"Kewajiban kita menjamin anda semua menghilangkan aturan yang diskriminatif," kata Foke, saat mengunjungi Gereja Katedral di Jakarta, Jumat malam.

Foke mengunjungi Gereja Katedral bersama Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi Sutarman dan para pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) guna memantau kegiatan malam perayaan Natal.

Kunjungan itu juga dimaksudkan agar masyarakat yang merayakan Hari Raya Natal tidak merasakan kekhawatiran terhadap aksi teror saat melaksanakan ibadah.

Para pejabat di wilayah DKI Jakarta itu, disambut ribuan jemaat Gereja Katedral dan Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo, serta Pastur Paroki Katedral Broto Kartono.

Foke juga menyalurkan sumbangan dana mengatasnamakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pengurus Gereja Katedral sebesar Rp50 juta.

Selain mengunjungi Gereja Katedral, para Foke bersama para pejabat Muspida akan memantau kegiatan ibadah malam perayaan Natal di Gereja Immanuel dan Mawar Sharon Kelapa Gading.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan petugas keamanan Operasi Lilin Jaya 2010 sekitar 7.000 personel ditambah Pemprov DKI Jakarta (1.000 personel), Komando Daerah Militer Jaya (250 personel) dan Mabes Polri (450 personel).

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Lilin sejak 24 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011 dengan menyebar pasukan pada 98 pos pengamanan.(*)

(T014/A041/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010