Jakarta (ANTARA News) - Pastor Suhud Budi,SX meminta umat Kristiani untuk meneladani kehidupan Keluarga Kudus dari Nazareth, yaitu Bunda Maria dan Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

"Pesan Natal dari Gereja kami berupa peneladanan Keluarga Kudus dari Nazareth bagi kehidupan keluarga sehari-hari," kata Romo Suhud sesudah memimpin Misa Natal pagi di Gereja Katolik Maria de Fatima, Kawasan Pecinan, Glodok,Jakarta Utara, Sabtu.

Dia mengatakan, keteladanan Keluarga Kudus seperti keakraban dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Keluarga diajak untuk melandaskan keteladanan Keluarga Kudus dalam kehidupan dan karakter doa sehari-hari sehingga tercipta kenyamanan dan kebahagiaan dalam keluarga," katanya.

Romo Suhud mengatakan Gereja Maria de Fatima mengambil tema keteladanan Keluarga Kudus dalam misa Natal karena melihat saat ini keakraban dalam keluarga berkurang, disebabkan kedua orang tua yang bekerja.

Misa Natal di Gereja Katolik Maria de Fatima telah dilakukan dua kali yaitu pukul 07.30 yang dipimpin oleh Pastor Suhud Budi dan misa pukul 09.00 yang dipimpin oleh Pastor Guido Paolucci, SX.

Umat Kristiani etnis tionghoa terlihat memenuhi sampai halaman gereja mengikuti misa dengan khidmat dan berlangsung lancar serta aman.

Misa Natal direncanakan digelar kembali pada pukul 16.15 dan pukul 18.00.

Khusus untuk misa sore pukul 16.15 WIBi, Pastor Hilarius Sutiono yang memimpin misa Natal akan menggunakan bahasa Tionghoa karena mayoritas ummat Kristiani Gereja Maria de Fatima merupakan etnis China.

Romo Suhud menjelaskan misa Natal pada pagi hari lebih banyak ditujukan untuk kalangan muda, sedangkan misa sore untuk kalangan umum dari umat Kristiani sekitar Gereja Fatima.

Dia mengatakan Gereja juga telah mengadakan misa malam Natal pada pukul 18.00 dan pukul 21.00 WIB.
(T.N006/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010