"Saya memang dapat undangan khusus di VIP tapi saya memilih untuk nobar dengan 1.600 TKI yang bekerja di sini," kata Anas sebelum berangkat menuju Stadium Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, Minggu.
Anas mengatakan, kehadirannya di stadion itu bukan sekadar menonton sepakbola tetapi juga ingin menunjukkan kebanggaannya pada timnas Indonesia yang telah menunjukkan kebangkitan.
"Ini juga soal martabat bangsa bahwa pencapaian timnas yang berhasil maju ke final ini merupakan prestasi buat bangsa Indonesia," katanya.
Pertandingan antara timnas kedua negara yang bertetangga itu juga sebagai upaya menunjukkan harga diri bangsa.
"Ini serius karena itu yang dirasakan masyarakat kita di tanah air," ungkapnya.
Dijelaskannya, sebanyak 70 orang kader Partai Demokrat akan bergabung bersama 1.600 TKI dalam stadion.
Anas yakin Indonesia menang jika pola permainannya stabil seperti saat penyisihan hingga final.
Ia juga menilai sepakbola menjadi wahana relatif murah untuk membangun perasaan nasionalisme.
Para pendukung Indonesia menempati tribun biru dengan jumlah penonton diperkirakan 15 ribu orang lebih.
Anas berpesan kepada para pendukung timnas agar berlaku tertib dan menjaga martabat bangsa. "Betapapun semangat ini kita ingin menyaksikan pertandingan namun apabila kita berada di negeri orang harus mentaati aturan yang berlaku di negeri ini," katanya.(*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
