Malang (ANTARA News) - Kapentak Lanud Abdurrahman Saleh Malang Mayor SUS Wahyudi, Selasa, menegaskan tidak akan ada pengalihan penerbangan sipil dari Malang pada liburan Tahun Baru.

Ia menjelaskan, penerbangan sipil dari Bandara Abdurahman Saleh akan tetap dibuka pada Tahun Baru nanti, meski aktivitas Gunung Bromo (2.329 mdpl) hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda normal.

"Hingga kini penerbangan dari Malang tidak terpengaruh, dan masih akan tetap kita buka pada Tahun Baru nanti," ucap Wahyudi, menegaskan.

Ia mengemukakan, belum adanya informasi dari pihak Dirjen Perhubungan Udara mengenai aktivitas Gunung Bromo yang menganggu jarak pandang pilot di Bandara Abdurahman Saleh, maka tidak akan ada mengalihkan ke Bandara Juanda, Surabaya.

Sebelumnya, sejumlah pengusahan hotel, restoran dan tempat wisata di Kawasan Malang Raya mengkhawatirkan jika Bandara Abdurahman Saleh dialihkan saat liburan Tahun Baru, sebab akan berdampak pada kunjungan wisatawan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restouran Indonesia (PHRI) Kota Batu Uddy Saifudin mengatakan, pengalihan penerbanagan dari bandara Abdurahman Saleh pada liburan Tahun Baru bisa berdampak langsung pada kunjungan wisatawan.

Oleh karena itu, dia berharap agar tidak ada pengalihan pada saat liburan Tahun Baru, sebab akan berdampak besar bagi sejumlah pengusaha.

"Kalau memang terjadi bisa sangat merugikan, sebab akan mengurangi kunjungan wisatawan ke kawasan Malang Raya," paparnya.

Sementara itu, "General Manajer" Hotel Kartika Graha, Malang, Agus Priyanto menuturkan, adanya pemberitahuan mengenai ditutupnya bandara Abdulrahman Saleh, Malang beberapa waktu lalu, menurunkan tingkat hunian, sebab sejumlah wisatawan banyak yang takut untuk berkunjung.

"Tingkat hunian di Hotel Kartika Graha dibanding dengan Desember tahun lalu menurun hingga mencapai 30 persen, meski Kota Malang dan sekitarnya saat ini sudah aman dan nyaman untuk kunjungan wisata," katanya.

(ANT-162/C004/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010