Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jambi, Bussyafrizal, di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa wartawan dalam menjalankan tugasnya sangat rentan dengan kecelakaan kerja, sehingga perlu ada jaminan kesehatan.
"Kita akan melibatkan anggota PWI yang belum terdata atau masuk dalan asuransi kesehatan dari medianya masing-masing untuk menjadi anggota Jamsostek," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini anggota PWI Cabang Jambi tercatat sekitar 200 orang, terdiri dari anggota muda dan anggota biasa, yang bekerja di berbagai media cetak dan elektronik.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Biro Humas Provinsi Jambi Taufik mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah PWI untuk mengikutkansertakan anggotanya dalam program Jamsostek.
Dalam melaksanakan tugas, menurut dia, wartawan tidak kenal waktu dan medan, sehingga sangat riskan menimbulkan kecelakaan dan keselamtan kerja.
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Biro Humas juga akan menjembatani langkah untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan, termasuk pemberian jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.
Sementara itu Kepala Cabang PT Jamsostek Jambi, Iswandy Saruly, mengatakan bahwa PT Jamsostek siap memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi anggota PWI.
Lewat program Jamsostek, ia berpendapat, wartawan akan diberikan rujukan berobat di rumah sakit tertentu bila mengalami gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja.
"Kita akan memberikan layanan jaminan kesehatan dan keselamtan kerja bagi anggota PWI, baik secara perorangan maupun lewat organisasi, termasuk keluarganya," kata Iswandy Saruly.
(T.M037/E003/P003)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
