Jakarta (ANTARA News) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional memaparkan bahwa skenario perkiraan laju inflasi 2010 dalam kisaran 6,3 hingga 7,0 persen.

"Tantangan kita ke depan adalah menjaga stabilitas makro ekonomi termasuk inflasi," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, APBNP 2010 dan APBN 2011 menetapkan asumsi laju inflasi sebesar 5,3 persen dan ditargetkan sebesar lima plus minus satu persen.

"Ada tiga komponen yang menjadi tantangan dalam menjaga laju inflasi agar terkendali yaitu menyangkut volatilitas harga pangan, inflasi inti, dan inflasi karena harga yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Ia menyebutkan, sejak pertengahan 2010, terjadi fluktuasi harga pangan terutama harga beras yang disebabkan oleh faktor cuaca dan iklim.

Menurut Armida, pemerintah memberikan perhatian pada sejumlah program khusus yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, dan upaya menjaga kebijakan fiskal yang pruden (hati-hati).

"Kita tidak lagi berada pada program menjaga keberlanjutan fiskal tapi kebijakan fiskal yang pruden," katanya.

Ia menyebutkan, kondisi fiskal sudah lebih baik antara lain ditunjukkan dengan penurunan rasio utang yang semakin turun hingga mencapai 26 persen.

Sementara itu terkait dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2011, Armida mengatakan, ada tiga isu khusus yang mendapat perhatian.

Tiga isu itu adalah memelihara momentum pertumbuhan, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dan pembangunan partisipatif dan sinergis.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010