Jakarta (ANTARA News) - Perayaan tahun baru di Monumen Nasional berlangsung sangat meriah dengan pesta kembang api dan tiupan terompet berlangsung semalaman dan memuncak saat detik-detik terakhir tahun 2010 menjadi tahun baru 2011.

Ribuan pengunjung berasal dari Jabotabek memadati Monumen Nasional sejak sore hari sehingga jalan sekitar areal Monumen Nasional macet total.

Para pengunjung dari berbagai kalangan berjalan-jalan, berbelanja suvenir dan berkumpul bercengkrama di taman, bahkan ada yang membawa alas tidur sampai pergantian tahun tiba.

"Kapan lagi ada waktu dengan keluarga untuk jalan-jalan bareng," kata Warsono (32) seorang pengunjung dari Cengkareng.

"Jalan-jalan bersama keluarga sekalian lihat kembang api," sambung Agung Waluyo (41) dari Cipondoh, Tangerang yang sudah berada di Monas sejak pukul 17.00 WIB.

Pihak Monumen Nasional sendiri tidak menyelenggarakan kegiatan khusus, kecuali pesta kembang api yang ditanggapi antusiastis oleh warga.

Pesta kemeriahan tahun baru juga mendatangkan keuntungan kepada para pedagang sekitar Monumen Nasional.

Sugio (27) seorang penjual air mineral keliling mengatakan dalam sekali putaran Monumen Nasional dia bisa menjual sdampai tiga botol.

Para warga mengutarakan harapannya pada tahun baru ini pemerintah fokus kepada visi pemerintah yang akan dilaksanakan tahun depan.

"Dulu kan ada pelita I, II dan seterusnya, mengapa sekarang tidak?" katanya.

Sementara Warsono masih kecewa dengan ketidakprofesionalan PSSI selama penyelenggaran Piala AFF. "Mudah-mudahan tahun besok bisa yang lebih baik," ujarnya. (*)

adam/jafar

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011