"Awal pekan ini, tim futsal Malut harus berangkat lebih awal ke Papua untuk menjalani laga perdana di PON Papua, menghadapi tim Sulawesi Selatan," kata Ketua AFP Malut Aldhy Ali kepada ANTARA, Minggu.
Menurut dia, meskipun sebagian besar tim futsal Malut diperkuat pemain-pemain yang pernah membawa Malut merebut medali perak di PON Jawa Barat, namun mereka tidak akan meremehkan kekuatan tim lawan di grup B.
Tim futsal Malut bergabung di grup B bersama dengan juara bertahan Jawa Barat (Jabar), Sulawei Selatan (Sulsel), Jawa Timur (Jatim), tuan rumah Papua dan Malut yang juga meraih medali PON Jawa Barat.
Meski terbilang berat, Aldhy menyatakan para pemain Malut memiliki semangat dan optimisme yang tinggi untuk meraih prestasi melalui cabang futsal di PON Papua.
Baca juga: Wagub Malut lepas kontingen PON menuju Papua
Bahkan, menurut dia, AFP Malut telah menargetkan medali emas di arena PON Papua, meskipun persiapan tim tidak seperti saat PON Jabar lalu. Akibat pandemi COVID-19, para pemain Malut yang dipersiapkan untuk berlaga di PON Papua tidak bisa melakukan uji coba di luar daerah.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan tim futsal Malut dilatih oleh M Prayoga, yang merupakan salah satu pelatih yang pernah membuat sejarah untuk tim futsal Malut karena mampu meraih prestasi membanggakan dengan membawa pulang medali perak di PON Jawa Barat, setelah dikalahkan dalam laga final oleh tim tuan rumah.
Kendati demikian, Aldhy mengaku optimistis kali ini tim Fustal Malut akan berprestasi di PON Papua, terlebih karena mereka akan mendapat dukungan dari masyarakat Malut yang tinggal di Papua.
Sesuai jadwal, tim Malut di bawah asuhan M Prayoga memainkan laga perdana pada 24 September menghadapi Sulsel, Jabar Jatim dan terakhir menghadapi tim tuan rumah Papua.
Aldhy menegaskan setiap pertandingan yang mereka lakoni akan dianggap seperti laga final dan, mereka akan bermain di Papua layaknya bermain di kandang sendiri.
Tim futsal Malut harus melalui prakualifikasi terlebih dahulu sebelum lolos ke PON Papua, dengan mengalahkan tim futsal dari beberapa provinsi lainnya, yakni DKI Jakarta, Papua Barat, Maluku dan Sulawesi Utara.
Baca juga: PON Papua- KONI Malut sediakan Rp1 miliar untuk peraih medali PON
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021