"Kasus tersebut masih dalam pengusutan kepolisian dan ditangani oleh Sersan Zakaria Adam, Balai Polis Presint 7, Putrajaya." kata Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia, Agus Triyanto, dalam pesan singkatnya kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Selasa.
Agus Triyanto menjelaskan, jenazah Norditi sudah dibawa ke Hospital Putrajaya untuk diotopsi.
Menurut dia, dalam penyelidikan awal, saat kejadian, majikan Norditi tidak berada di rumah karena bermalam di rumah kakaknya di Putra Haroni, Sepang.
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut dia, almarhumah telah bekerja sebagai pembantu rumah sejak dua bulan lalu di rumah Norzie Arzam B AD Loh, pegawai imigrasi Malaysia di Putrajaya.
Media massa di Malaysia, juga ramai memuat berita tentang tewasnya Norditi yang disebut oleh mereka adalah pekerja rumah dari Indonesia.
Kepala Polisi Daerah Putrajaya Asisten Komisioner Abdul Razak Abdul Majid mengatakan, korban yang tidak mempunyai dokumen pengenalan diri tersebut diduga memanjat keluar dari tingkat 12 menggunakan kain selimut saat majikannya tidak berada di rumah.
"Jenazah almarhumah ditemukan pada pukul 7.30 pagi oleh penduduk dalam keadaan telungkup di lorong belakang sebuah sekolah taman kanak-kanak di kawasan Pangsapuri itu. Di dekat jenazah juga turut dijumpai tas pakaian," katanya.
Dalam penyelidikan awal, pihak kepolisian tidak menemukan unsur kriminal dan kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap majikannya termasuk dugaan telah mempekerjakan TKW yang tidak memiliki dokumen sesuai ketentuan.
(N004/A011/S026)
Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
