Isakos Babo salah satu perajin batik yang tergabung dalam sanggar Phokouw Faa kepada ANTARA, Rabu di Waena mengatakan keikutsertaan mereka untuk lebih memperkenalkan batik motif Papua selama pelaksanaan PON XX.
"Kebetulan sanggar berdekatan dengan venue sehingga kami membuka stand di venue tersebut," kata Isakos.
Adapun motif batik yang dihasilkan sanggar yang membina tujuh perajin itu adalah motif kapak batu, kupu-kupu, cenderawasih, ikan, tifa, dayung, tempayang, patung Asmat dan motif kura-kura.
Adapun motif batik yang dihasilkan sanggar yang membina tujuh perajin itu adalah motif kapak batu, kupu-kupu, cenderawasih, ikan, tifa, dayung, tempayang, patung Asmat dan motif kura-kura.
Harga batik produksi sanggar Phokouw Faa bervariasi antara Rp 400.000 hingga Rp 600.000/ potong tergantung panjangnya, jelas Isakos.
Sementara itu Technical Delegate (TD) Softball PON XX Papua Ardiansyah Abidin secara terpisah mengaku menyiapkan lahan untuk UMKM berjualan selama pertandingan.
Ada tujuh UMKM yang menggelar dagangannya di sekitar venue softball di Waena dan rata-rata berjualan aneka makanan ringan dan minuman, ujar Ardiansyah.
Baca juga: Kemenkop ajak UMKM Papua maksimalkan e-commerce seiring ajang PON XX
Baca juga: Menkop harap Smesco Papua Event dorong digitalisasi UMKM Papua
Baca juga: Sambut PON XX, Smesco gelar pameran produk UMKM Papua
Baca juga: Kemenkop ajak UMKM Papua maksimalkan e-commerce seiring ajang PON XX
Baca juga: Menkop harap Smesco Papua Event dorong digitalisasi UMKM Papua
Baca juga: Sambut PON XX, Smesco gelar pameran produk UMKM Papua
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021