Medan (ANTARA News) - Banjir yang melanda Kota Medan telah menyebabkan salah satu jembatan utama di Kecamatan Namurambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terputus.

Kondisi tersebut telah memutus jalur transportasi antara Desa Tengah dengan 11 desa lain, kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/0201 BS Serma Sabar di Namurambe, Sabtu.

Serma Sabar mengatakan, sebanyak 11 desa yang mengalami kesulitan transportasi itu merupakan salah satu sentra pertanian di Deli Serdang.

Ke-11 desa tersebut di antaranya Desa Batu Gemuk, Desa Gunung Kelawas, Desa Sarang Tungir dan Desa Sudirejo.

Berbagai hasil pertanian dari 11 desa itu seperti cabai, kacang panjang, ubi, termasuk hasil ternak ikan selalu memenuhi pasar di kawasan Namurambe, Pancurbatu dan Deli Tua.

Jembatan yang rusak itu merupakan jalur utama transportasi pendistribusian hasil pertanian ke sejumlah pasar di Namurambe dan Pancurbatu.

Dengan terputusnya jembatan itu, petani dari 11 desa tersebut harus memutar dari kawasan Deli Tua jika ingin menuju Namurambe dan Pancurbatu.

Dengan demikian, petani-petani tersebut harus menempuh jarak yang lebih jauh jika ingin memasarkan hasil pertanian di tempat biasa.

"Mereka harus menempuh jarak sekitar 30 kilometer. Hampir dua kali lipat dari biasanya," kata Serma Sabar menceritakan permasalahan di wilayah binaannya.

(I023/P004/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011