Demikian juga rasa memiliki dan perawatan infrastruktur oleh masyarakat sendiri juga merupakan aspek yang tidak boleh ditinggalkanJakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengadakan pertemuan dengan lembaga terkait untuk membahas kesiapan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Kami menggelar rapat koordinasi yang memantau kesiapan infrastruktur TIK yang sejauh ini menunjukkan bahwa semua sudah siap. Laporan kesiapan ini akan kita buktikan pada penyelenggaraan nanti," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat kunjungan ke Jayapura, dikutip dari siaran pers, Kamis.
Johnny menyatakan PON XX Papua menjadi pendorong transformasi digital di Papua dan Papua Barat, bukan hanya untuk perhelatan olahraga tersebut saja.
Baca juga: Penyediaan infrastruktur telekomunikasi tetap berlanjut usai PON Papua
Kominfo menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi karena pembangunan ini melibatkan tata ruang wilayah.
Perencanaan infrastruktur telekomunikasi yang terkoordinasi akan menghasilkan jangkauan yang maksimal. Selain itu, Johnny juga menilai status pertanahan adalah penting untuk menjamin kelangsungan akses.
"Demikian juga rasa memiliki dan perawatan infrastruktur oleh masyarakat sendiri juga merupakan aspek yang tidak boleh ditinggalkan," kata Johnny.
Rapat koordinasi persiapan infrastruktur TIK menjelang PON XX Papua juga dihadiri oleh Direktur Utama BAKTI Anang Latif, Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman dan Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah.
Baca juga: Kominfo pastikan telekomunikasi PON Papua lancar
Dalam rapat tersebut, Anang menyampaikan BAKTI sudah membangun BTS 4G di 213 lokasi di Papua pada kurun waktu 2015-2020. BAKTI masih akan membangun 4.380 BTS 4G di Papua hingga 2022.
Sementara itu, di Papua Barat sudah dibangun BTS 4G di 244 lokasi pada 2015-2020 dan akan ada 824 lagi sampai 2022.
BAKTI sudah menggelar akses internet gratis di 373 titik layanan publik di 12 kota dan kabupaten di Papua Barat. Jumlah tersebut akan bertambah 211 titik hingga akhir tahun ini.
Akses internet gratis dari BAKTI juga digelar di 863 titik layanan publik di 30 kota dan kabupaten di Papua, dan akan ditambah 1.882 titik hingga akhir 2021.
Baca juga: BAKTI siapkan pendukung jaringan telekomunikasi PON XX Papua
Baca juga: Kominfo pastikan media dapatkan suplai konten pemberitaan PON Papua
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021