Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa pembangunan di Indonesia harus berdimensi kewilayahan sebagai bagian dari pertumbuhan berimbang sebagaimana yang disepakati oleh kelompok perekonomian 20 (G20).

"Pembangunan kita harus berdimensi kewilayahan tidak boleh hanya satu zona atau satu pulau saja yang maju, semua harus maju," kata Presiden Yudhoyono saat menyampaikan sambutannya pada rapat kerja gubernur di Balai Sidang Jakarta, Senin.

Menurut Kepala Negara, prinsip pembangunan yang merata tersebut juga merupakan bagian dari pertumbuhan berimbang yang saat ini dikembangkan di dunia, termasuk oleh kelompok perekonomian 20 (G20), yang mana Indonesia merupakan salah satu anggotanya.

Pada kesempatan itu Presiden juga meminta agar tidak ada lagi dikotomi pembangunan berdasarkan sumber daya atau pengetahuan karena keberhasilan pembangunan membutuhkan pendekatan yang cerdas dari sumber daya alam atau teknologi.

Rapat kerja yang dihadiri oleh para menteri kabinet, gubernur, bupati dan walikota itu dibuka sekitar pukul 09.00 wib oleh Presiden Yudhoyono lalu setelah istirahat kopi dilanjutkan dengan pemaparan para Wakil Presiden Boediono mengenai Rencana Kerja Pemerintah 2011 dan menteri koordinator.

Rapat kerja dengan seluruh gubernur telah diselenggarakan sebanyak empat kali sejak Presiden Yudhoyono menjabat kedua kali pada 2009.

Tema rencana kerja pemerintah pada 2011 adalah "Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan Didukung Pemantapan Tata Kelola dan Sinergi Pusat-Daerah".
(ANT/A024)

Pewarta: NON
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011