Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi menegaskan ada beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II yang tidak sukses menjalankan tugas, dan data tentang itu sudah diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil. Ada yang sukses betul, ada yang tidak sukses. Nah itu semua sudah di tangan bapak Presiden," kata Sudi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, ketika ditanya tentang laporan kinerja kementerian dan lembaga yang disampaikan oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.

Sudi menolak menyebutkan kementerian yang dianggap tidak sukses menjalankan tugas. Dia hanya menyatakan, Presiden pasti akan menindaklanjuti data tentang hasil kinerja kementerian demi meningkatkan prestasi kabinet.

"Presiden juga memberikan evaluasi kepada menteri-menteri itu dalam sidang kabinet, hal yang masih perlu ditingkatkan, yang masih perlu diperbaiki, dan sebagainya," katanya.

Menurut Sudi, Presiden pasti akan memanggil menteri-menteri yang dianggap belum berhasil menjalankan tugas. Namun, dia tidak bersedia menyebutkan kapan proses pemanggilan itu dilaksanakan.

"Saya kira tidak mesti sekaligus. Mungkin parsial kali ya, mungkin juga sudah ada yang dipanggil," katanya.

Sudi menolak membicarakan perombakan kabinet karena hal itu adalah hak prerogatif Presiden.

Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto menegaskan akan menyerahkan laporan kinerja kementerian dan lembaga kepada presiden pada Rabu (12/1).

Kuntoro menegaskan, ada beberapa kementerian yang belum mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, atau mendapat nilai merah.

"Masih ada yang merah," kata Kuntoro ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan.

Namun, Kuntoro menolak menyebutkan nama-nama kementerian yang dinilai belum berhasil tersebut.(*)
(T.F008/A011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011