Lombok, NTB (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan bahwa Indonesia mendukung Timor Leste untuk bergabung dalam ASEAN.

"Untuk keanggotaan baru, saat ini Anggota ASEAN terdiri atas 10 negara, dan kita mulai mendengar dari Timor Leste untuk bergabung, dan kita juga secara terbuka mendukung," ujar Marty di Lombok, Sabtu, dalam rangkaian ASEAN Ministerial Meeting Retreat.

Namun Marty belum mendapat kepastikan kapan Timor Leste bergabung dengan ASEAN karena pihaknnya masih belum menerima surat resmi mengenai keanggotaan itu.

"Tapi secara terbuka Timor Leste sudah menyampaikan ungkapannya, saya dengar Timor Leste ingin menggulir prosesnya mulai tahun 2011 ini, tapi bukan berarti tahun 2011 ini juga, karena Timor Leste juga menyadari tahapan yang harus dilalui untuk menjadi negara anggota," paparnya.

Marty mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mendukung Timor Leste menjadi anggota ASEAN namun negeri ini harus mengikuti dulu prosesnya.

Menurut duta besar Indonesia untuk ASEAN Ngurah Swajaya, berdasarkan Piagam ASEAN, Timor Leste menjadi calon anggota ASEAN yang baru dari segi persyaratan.

Ngurah menyatakanTimor Leste menargetkan bergabung dengan ASEAN pada 2011 dari sebelumnya tahun 2012. Namun, hingga kini Timor Leste belum mengajukan aplikasi resmi untuk menjadi anggota ASEAN.

Indonesia juga telah membantu Timor Leste mengembangkan sumber daya manusia dan kelembagaan sejak empat tahun yang lalu, jelas Ngurah.

"Dengan menugaskan salah satu pejabat senior kita menjadi penasehatn kementrian luar negeri Timor Leste untuk melatih diplomat mereka dan mempersiapkan diplomatnya untuk nantinya menghadapi pertemuan ASEAN," kata Ngurah.

Berdasarkan aturan penerimaan anggota baru ASEAN, jika suatu negara telah mengajukan aplikasi resmi, maka diperlukan tahap penjajakan, penilaian dan pertemuan antara negara anggota ASEAN.

Kemudian konsensus untuk menentukan negara tersebut diterima dan ini harus disetujui osemua negara anggota ASEAN, tambah Ngurah.

Timor Leste sendiri sedang mendirikan kedutaan di setiap negara ASEAN.dan mereka baru memiliki empat kedutaan di wilayah ASEAN, yakni Indonesia, Singapura, Thailand dan Malaysia, ujarnya.

Timor Leste juga tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah ASEAN Regional Forum yang diharapkan berlangsung awal tahun ini.

Berkaitan dengan East Asia Summit yang rencananya digelar November tahun ini di Indonesia, Ngurah menyebut Uni Eropa (UE) ingin bergabung dalam pertemuan tersebut sejak 2007.

Namun, ASEAN belum mau memutuskan UE bisa bergabung dalam pertemuan tersebut.

East Asia Summit sendiri akan diikuti pemimpin negara ASEAN dan enam negara yang tergabung dalam pertemuan ini, yakni Korsel, Jepang, AS, Rusia, Australia dan China. (*)

A050/AR09


Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011