Lombok, NTB (ANTARA News) - Pada akhir penutupan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) Retreat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, para Menteri Luar Negeri ASEAN sepakat untuk bertemu kembali dalam waktu dekat guna membahas visi ASEAN dalam KTT Asia Timur.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, seusai penutupan AMM Retreat yang berlangsung pada 15-17 Januari 2011 ini, sesusai dengan dua masalah tambahan yang dibahas dalam forum tersebut seperti masa depan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur dan bagaimana memberikan wujud terhadap tema masyarakat ASEAN di dalam masyarakat dunia.

"Mengenai masalah ini, ada kesepakatan bahwa para menteri luar negeri ASEAN akan bertemu kembali untuk duduk bersama dalam waktu dekat khusus untuk membahas masalah KTT Asia Timur ini," ujar Marty

Menurut Marty mengenai KTT Asia Timur, intinya adalah bagaimana menemukan manifestasi bentuk agar ASEAN bisa tetap sebagai penggerak dalam KTT tersebut,

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menampilkan pandangan bahwa perlunya memfokuskan pada geo-politik, masalah strategis yang luas dan menyeluruh, agar bagaimana KTT Asia Timur bisa menjadi membantu menciptakan kawasan yang damai, stabil dan aman, tambah Marty.

Marty menegaskan bahwa Indonesia senantiasa menggunakan istilah keamanan bersama, kesejahteraan bersama dan stabilitas bersama, yang ingin disampaikan pada KTT Asia Tenggara bulan Oktober mendatang di Indonesia.

"Visi kita kedepan adalah bagaimana mengisi visi indonesia tentang KTT Asia Timur kepada kawasannya," imbuh Marty.

Disamping itu di dalam forum AMM juga membahas wacana Indonesia bagaimana memberikan ASEAN peranan di tingkat global, yang intinya setelah dipaparkan oleh Indonesia bahwa sebenarnya ASEAN sudah memiliki berbagai prinsip, rencana, visi yang menyangkut masalah-masalah global.

"Ini tercermin dari berbagai dokumen dan kerjasama yang sudah berlangsung selama ini di tingkat internasional mengenai masalah global namun selama ini semuanya dilakukan secara tercerai berai dan perlu ditampilkan secara menyatu hingga ASEAN nantinya akan tampil secara lebih jelas dan konstruktif di masalah-masalah global," ujar Marty.

Jika mungkin pada saatnya nanti para pemimpin ASEAN juga memiliki sebuah cetak biru ke arah peranan masyarakat ASEAN di masyarakat dunia, seperti Komunitas ASEAN yang akan diwujudkan pada 2015 mendatang, kata Marty.

(A050/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011