Gorontalo (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Gorontalo, terus melacak pelaku teror terhadap Bona Paputungan (32), pencipta dan pelantun lagu `Andai Aku Jadi Gayus`.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo Wilson Damanik mengatakan, informasi sementara keberadaan peneror bukan dari wilayah Provinsi Gorontalo.

" Kami masih melakukan upaya pelacakan, karena dugaan sementara pelaku teror berada di luar Gorontalo," ujar Damanik, Senin.

Damanik menambahkan, dalam kasus tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menelusuri jejak si peneror.

Menurut dia untuk keperluan penyelidikan, Polda Gorontalo akan meminta bantuan Mabes Polri, guna melacak pelaku dengan mengunakan peralatan teknologi komunikasi.

Sebelumnya, Bona Paptungan telah melaporkan diri ke Polda Gorontalo bahwa dirinya diteror oleh seseorang tak dikenal, melalui telpon genggamnya.

Sang peneror mengaku anggota Detasemen khusus (Densus), dan mengancam baik Bona maupun keluarga Bona.

Lagu yang pertama kali beredar melalui situs Youtube itu kemudian mendapat perhatian banyak orang.(*)

KR-SHS/M031/AR09

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011