"Target kami memang mau 'mengambil' semua pertandingan di grup," kata Tondi usai laga di Mimika Sport Complex, Mimika.
Oleh karena itu, dia meminta para pemainnya untuk tidak tenggelam dalam euforia karena masih ada tiga tim lain yang akan dihadapi di Pool A, di mana dua di antaranya dianggap memiliki kualitas bagus yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tondi pun mengingatkan anak-anak asuhnya untuk selalu konsentrasi dan fokus bagaimanapun kondisi yang terjadi lapangan.
"Kami mesti konsisten. Misalnya, jangan sampai terjebak zona nyaman ketika sudah unggul jauh dari lawan. Ini seperti pertandingan Kepulauan Bangka Belitung melawan Sulawesi Utara sebelumnya. Sudah memimpin jauh, tapi bisa dipepet," kata Tondi.
Pernyataan Tondi merujuk pada laga Pool B Kepulauan Bangka Belitung versus Sulawesi Utara pada Rabu (29/9), yang berakhir dengan skor 92-91 untuk kemenangan Sulawesi Utara.
Skor tersebut bisa dikatakan sangat ketat lantaran Bangka Belitung sebenarnya tertinggal 24 poin sampai kuarter kedua. Laga itu sendiri tuntas setelah kedua tim melewati babak tambahan (overtime).
Sementara "power forward" DKI Jakarta Ali Bagir menganggap laga kontra Kalimantan Selatan memberikan pelajaran yang baik untuk menuntaskan pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Selain mempererat ikatan batin (chemistry) para pemain, pertandingan tersebut dinilai Ali sebagai latihan untuk melawan tim berat di Pool A yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Jadi kami banyak belajar dari gim ini," tutur pebola basket yang memperkuat tim nasional usia muda elite, Indonesia Patriots, di Liga Bola Basket Indonesia itu.
Berikutnya di Pool A, DKI Jakarta akan menghadapi Banten pada Jumat (1/10). Pada hari yang sama, Kalimantan Selatan bersua Jawa Tengah.
Baca juga: Bola basket 5x5 putra DKI lumat Kalsel 97-23
Baca juga: Pelatih Sulawesi Utara akui timnya kelelahan saat hadapi Babel
Baca juga: Sulut tundukkan Babel 92-91 lewat babak "overtime" bola basket 5x5
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021