"Kemarin sudah bermain beberapa kali sebelum event mulai, jadi kita sudah sempat menyesuaikan memang di sini lebih panas dari Jakarta. Tapi, kita sudah siap dengan panasnya Papua, kita banyak bawa elektrolit, banyak minum supaya enggak dehidrasi," kata Aldila kepada Antara usai pertandingan melawan Jawa Tengah pada perempat final tenis beregu putri, Rabu.
Atlet yang memperkuat provinsi Jawa Timur itu juga merasa lapangan cukup lambat dibandingkan lapangan yang lain mengingat sejumlah lapangan di arena tenis terbilang baru.
"Kemungkinan karena lapangan baru jadi masih kasar jadi lapangannya lambat, cuman kita sudah menyesuaikan itu," kata Aldila.
Baca juga: Tim Jawa Timur melaju ke semifinal tenis beregu
Meski telah menjuarai sejumlah ajang multievent dan mengecap berbagai turnamen internasional, peraih medali emas pada nomor ganda campuran Asian Games 2018 bersama dengan Christopher Rungkat itu merasa Pesta Olahraga Nasional berbeda dari gelaran olahraga lainnya.
"PON beda. Anggapannya seperti Olimpiade Indonesia selama empat tahun, dan aku juga memang membela Jawa Timur. Dan, Jawa Timur itu sudah sangat membantu aku saat aku tur pribadi individual, jadi mereka memberikan bantuan dana try out untuk aku tanding, dan ya karena itu aku harus bermain untuk Jawa Timur," ujar Aldila.
Menurut Aldila, Jawa Timur merupakan provinsi yang sangat mengapresiasi dan menghargai atletnya.
"Jadi memang kebanggaan aku untuk bermain untuk Jawa Timur," Aldila melanjutkan.
Lebih jauh, atlet pelatnas tersebut melihat PON merupakan ajang berkompetisi para pemain-pemain nasional terbaik. Sehingga, gelaran olahraga multievent tersebut juga dapat menjadi panggung bagi atlet-atlet muda berbakat.
"Pastinya banyak pemain-pemain nasional yang ingin bermain dengan pemain timnas, dan juga pastinya menjadi salah satu kesempatan mereka untuk bermain dengan kita," dia menambahkan.
Baca juga: Kehadiran bintang tenis di PON bawa semangat bagi atlet pemula Papua
Baca juga: Priska Nugroho bersemangat tampil dalam debutnya di PON
Baca juga: Layanan vaksin dan antigen pastikan keamanan penonton di arena tenis
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021