LSM yang unjuk rasa ini adalah Forum Masyarakat Kota (Format), Gabungan Persaudaraan Poetra Madura (Gappora), Forum Rekanan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi (Forjasi), Gerakan Masyarakat Peduli Antikorupsi (Gempar) dan lainnya.
Koordinator aksi dan sekaligus Ketua Format Sugiarto mengatakan, semua pihak untuk berpikir jernih terhadap rencana tol tengah itu.
"Kami menginginkan agar ada solusi yang tepat. Jangan sampai hal ini memicu pro-kontra yang bisa menciptakan konfilk horizontal," kata Sugiharto.
Dia meminta pihak kontra tol tengah tidak memprovokasi kelompok-kelompok tertentu.
"Semua pihak harus tahu kajian empirik tol tengah seperti apa, sehingga warga tahu tujuan pembangunan tol tengah itu sendiri," ujarnya.
Dia menilai tol tengah diperlukan Surabaya dari sisi perekonomian. "Dengan adanya pembangunan kinerja perekonomian meningkat, ini yang harus diperhatikan," dalihnya.(*)
A052/C004/AR09
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011