Jakarta, 13/1 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE melantik 5 pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) yang berlangsung di Balairung Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (12/1). Para pejabat Eselon II yang dilantik tersebut setelah lulus seleksi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kemenbudpar yang kemudian disahkan berdasarkan SK Menbudpar Nomor: KM.4/KP.403/MKP/2011 yang dikeluarkan pada 11 Januari 2011.

     Menbudpar Jero Wacik dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan pejabat Eselon II ini melalui proses panjang dengan memperhatikan integritas, loyalitas, dan aseptibelitas (acceptable) masing-masing individu. "Intergritas, loyalitas, asepbelitas (acceptable) menjadi ukuran bahwa individu tersebut bisa bekerjasama dalam tim untuk kemajuan,"kata Menbudpar Jero Wacik.

     Menbudpar Jero Wacik mengatakan, pelantikan Direktur Perfilman kali ini sangat penting karena film mendapat sorotan dari masyarakat langsung, insan film, sineas, maupun pelaku industri film. "Film nasional jumlah produksinya harus meningkat, dari jumlah film tersebut yang berkualitas harus semakin banyak dan menjadi tuan di negeri sendiri. Film juga menghasilkan devisa, karena film yang berkualitas sudah kita ekspor," kata Menbudpar.

     Jumlah produksi film nasional tahun 2011 ditargetkan sebanyak 120 judul film, di mana sekitar 60 judul film di antaranya harus berkualitas sehingga dapat diekspor dan menghasilkan devisa. " Film berkulitas menjadi sarana membangun karakter bangsa, karena di dalamnya mengandung pesan cinta tanah air, setia kawan, dan menanamkan patriotisme atau kepahlawanan, " kata Jero Wacik, seraya mengatakan selain itu film didorong terus berkembang dengan menciptakan iklim kondusif di antaranya yang tengah diperjuangkan adalah meringankan pajak film nasional agar lebih rendah serta menaikan pajak film impor.

     Menbudpar Jero Wacik mengatakan, pelantikan Direktur Promosi Luar Negeri, yang satu paket dengan Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengembangan Pasar pada Direktorat Jenderal Pemasaran sangat penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia serta meningkatnya perolehan devisa pariwisata . "Tahun 2011 kita mentargetkan 7,7 juta wisman dengan perolehan devisa US$ 8,5 miliar, "kata Menbudpar, selain itu juga menetapkan branding baru pariwisata yakni Wonderful Indonesia.

     Kelima pejabat Eselon II yang dilantik adalah Drs. Syamsul Lussa, MA Direktur Perfilman, Ditjen Nilai Budaya, Seni, dan Film (NBSF) sebelumnya Direktur Pengembangan Pasar, Ditjen Pemasaran, Drs. Noviendi Makalam, MA Direktur Promosi Luar Negeri, Ditjen Pemasaran sebelumnya Sekditjen Pemasaran, Drs. Fathul Bahri, M.SI Sekretaris Ditjen Pemasaran, sebelumnya Direktur Promosi Dalam Negeri, Drs.M. Faried Direktur Promosi Dalam Negeri, sebelumnya Kasubdit Informasi Pasar Dalam Negeri, dan Ir.Sadar Pakarti Budi, MBA Direktur Pengembangan Pasar, sebelumnya Kasubdit Strategi Pemasara, Ditjen Pemasaran.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.




Pewarta: NON
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011