Jeneponto (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, mengatakan partainya telah mengumpulkan bantuan untuk rakyat Palestina sebesar 22 milyar rupiah. 

"Ini jauh lebih besar dari sumbangan pemerintah. Lantas dari sisi mana orang menilai PKS semata mengambil keuntungan dari isu Palestina", katanya dalam dialog dengan 100 guru di Kabupaten Jeneponto, Sabtu.
 
Hal itu dikatakan Anis untuk menampik tudingan sejumlah pihak, bahwa PKS menunggani isu Palestina untuk mendongkrak popularitas partai berlambang bulan sabit kembar tersebut.
 
Dikatakannya tuduhan itu sama sekali tidak benar ,sebab pihaknya sudah lama menaruh perhatian pada soal Palestina, seraya menambahkan, bantuan yang mereka serahkan bukan saja untuk bencana yang terjadi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. 
 
"Saya harus menghadiri acara ini. Penting untuk merekonstruksi citra PKS terkait atas tudingan menunggangi isu Palestina, namun perlu saya tekankan kepedulian PKS selalu terdepan," ujarnya. 

Selain guru, Anis juga menemui sejumlah siswa dan warga untuk memberi pemahaman soal Palestina tersebut.

Dkatakannya, masalah Palestina adalah tragedi kemanusiaan terbesar, dimana sekitar 1.200 orang telah mati syahid, yang sebagian besar di ntaranya adalah anak-anak yang masih berstatus pelajar.

Menurutnya, hal tersebut sangat perlu disayangkan, kendati berdasar keterangan juru bicara Hamas, Sami Abdul Huzair, selama tiga minggu invasi Israel di Palestina justru telah lahir tiga ribu anak lainnya.
 
"Ini jelas sebuah Mukjizat," katanya.
 
Dalam acara itu, Anis menghimbau agar siswa, guru dan warga yang hadir dapat mengambil pelajaran berharga dari peristiwa pembantaian Palestina. 

Ia menghimbau agara warga Kabupaten Jeneponto mendoakan Palestina di akhir shalat dan meniatkan diri bisa ke Palestina membantu rakyat di sana. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2009