"Kita mengirimkan enam petinju terbaik ke PON Papua dan kami menargetkan tiga emas. Tinju baru dipertandingkan mulai 5 Oktober, " kata Ketua Pertina Sumut Romein Manalu di Medan, Jumat.
Ia mengatakan emas tersebut diharapkan dapat diraih melalui Frans Rosevelt (kelas 46 kg putra), Saroha Tobing (kelas 69 kg putra) dan Daniel Pasaribu (kelas 81 kg putra).
Baca juga: Chris John berharap temukan penerusnya di PON Papua
Sementara tiga petinju lainnya yakni Abu Sopyan (kelas 56 kg putra), Panji Ramadhan (kelas 60 kg putra) dan Suzen Ramsi Simangunsong (kelas 51 kg putri) meski petinju muda diharapkan dapat membuat kejutan di PON Papua.
Sementara itu pelatih tinju Sumut Irianto Bakti mengatakan kondisi para petinju binaannya saat ini dalam keadaan sehat dan siap untuk berlaga nantinya demi membawa harum nama daerah.
Selama Pelatda penuh para atlet dibina dengan pola latihan teknik kecepatan memukul, bertahan dan mencari kelemahan lawan.
" Mengenai persaingan, hampir semua petinju merata, namun Papua sebagai tuan rumah, Kaltim dan NTT harus diwaspadai, " katanya.
Di sisi lain, Daniel Pasaribu yang berlaga di kelas 81 kg putra ini mengatakan siap fight untuk berlaga di arena tinju PON Papua.
Baca juga: Rola yakin persembahkan emas tinju PON Papua kepada Sumbar
Baca juga: Petinju Maluku matangkan persiapan jelang PON Papua
Pewarta: Juraidi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021