Jakarta (ANTARA News) - Kasus penyelewengan pajak termasuk yang diduga dilakukan oleh perusahaan Ancora Group dapat dipersoalkan di Panitia Kerja (Panja) Perpajakan yang dibentuk Komisi III DPR. Hal tersebut disampaikan beberapa anggota Panja Perpajakan DPR.

Anggota Panja dari Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Suddin akan memperhatikan penyelewengan pajak Ancora Group dan anak perusahaannya. "Tanpa terkecuali perusahaan seperti Ancora atau perusahaan lain yang diduga menyelewengkan pajak. Kasus ini juga akan jadi perhatian kami di Panja," kata Syarifuddin di Jakarta, kemarin.

Anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, Panja Perpajakan akan mengusut, menyoal dan membongkar semua kasus penyelewengan pajak.

"Bahwa Panja bentukan Komisi III DPR ini akan mengurai persoalan-persoalan penyelewengan pajak yang selama ini tak mampu dibongkar lembaga penegak hukum. Selama ini, kan hanya perusahaan perusahaan tertentu saja yang diusut. Kita juga akan mengusut dan menyoal cara penanganan aparat penegak hukum," ujarnya.

Syarifuddin menduga semua kasus penyelewengan pajak diduga kuat melibatkan pejabat Pajak. Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura ini, semua kasus pajak harus diproses secara adil dan diusut secara tuntas. "Ketika kami melaksanakan amanat konstitusi, bahwa semua warga negara sama di depan hukum, maka harus diproses tanpa pandang bulu," katanya.

Hal senada juga diungkapkan politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari. Menurut anggota Panja Perpajakan ini, kasus Gayus Tambunan hanya puncak gunung es.

Di bawah puncak gunung es, kan masih banyak kasus serupa Gayus. Ini harus dibongkar tuntas, termasuk perusahaan Ancora itu. Kami buat Panja yang fokusnya untuk memastikan agar kasus pajak ini tidak direduksi kasus Gayus saja, tapi yang lain-lain," tandas Eva kepada pers, kemarin.

Eva akan menyoal mengapa Kepolisian hanya mengusut sebagian saja kasus pajak yang dilakukan perusahaan tertentu, sementara yang lain tak disentuh.

"Kalau Keapolisian hanya menentukan 15 perusahaan saja, kami akan menyoal bagaimana dengan yang lain. Kami akan panggil partner DPR. DPR juga bertugas dalam pengawasan," katanya.

Ia mengatakan kasus penyelewengan pajak termasuk yang diduga dilakukan Ancora atau perusahaan asing dapat dibawa ke Panja. Menurutnya, penuntasan kasus pajak ini merupakan pertaruhan besar bagi kredibilitas pemerintah. "Kalau pemerintah menangani dengan baik, dampaknya akan positif," ucapnya.

Sementara Bambang Soesatyo, anggota Panja Perpajakan dari Fraksi Partai Golkar juga berencana akan menyoal kasus penyelewengan pajak Ancora Group.

Menurut Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini, Panja tetap akan membongkar semua kasus pajak.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011