Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, masih konsentrasi latihan fisik untuk menghadapi pertarungan perebutan gelar berikutnya.

"Berdasarkan keterangan dari dia (Chris John), saat ini masih konsentrasi latihan fisik berupa `jogging` dan lain sebagainya sampai menunggu kejelasan lawan berikutnya," kata istri Chris John, Anna Maria Megawati di Semarang, Jumat.

Menurut mantan atlet wushu Jawa Tengah ini, hal itu dilakukan supaya kondisi fisiknya lebih baik dari sebelumnya, apalagi setelah pertarungan melawan Fernando Saucedo di Jakarta, 5 Desember 2010, memasuki masa istirahat.

Nanti, kata dia, kalau sudah ada kejelasan lawan dan tempat pertarungan, tentunya latihan sudah mengarah pada teknik pertarungan.

Ia menambahkan dirinya dan dua anaknya (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani), awal Febuari 2011, juga bakal berangkat ke Australia untuk memberikan dukungan kepada Chris John selama latihan di Sasana Herr`s Gym Perth, Australia.

"Kami di sana sekitar satu bulan sampai pertarungan mendatang. Kedatangan kami, supaya kalau pulang latihan bertemu dengan keluarga, sekarang ini kan` tidak," katanya, menegaskan.

Ketika ditanya apakah pertarungannya digelar di Australia, mengingat dia (Anna Maria Megawati) dan kedua anaknya di Negeri Kanguru sampai pertarungan berikutnya, dia mengatakan, tidak tahu soal itu.

"Biasanya habis latihan kemudian kembali ke Indonesia dulu. Kemungkinan pertarungannya digelar di Indonesia, tetapi saya belum tahu kepastiannya," ucapnya.

Petinju dengan julukan The Dragon tersebut, menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, selama dua pekan.

Pertarungan berikutnya bagi Chris John merupakan yang ke-14 kali, setelah petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut merebut gelar juara dunia ad-interim dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali, Oktober 2003.

Ke-13 kali pertarungan sebelumnya dilalui melalui tarung wajib atau "mandatory fight" (lima kali) dan tarung pilihan atau "choice" (delapan kali).

(H015/C004/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011