Emas bagi tim sepatu roda Jatim dipersembahkan Yossi Aditya Nugraha setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 7 menit 54,40 detik.
Medali perak diraih Jawa Tengah melalui atletnya, Mochamad Zulfikar, yang hanya terpaut 15 sekon atau 1 jam 7 menit 54,55 detik. Sementara perunggu diraih Barijani Mahesa Putra asal DKI Jakarta (1 jam 7 menit 54,59 detik).
Jalannya pertandingan berjalan ketat, pada satu putaran pertama para atlet bergerak dalam satu kelompok bersama. Memasuki putaran kedua sejumlah atlet mulai tumbang akibat kelelahan dan adanya masalah di bagian kaki.
Baca juga: Jatim raih medali emas pertama sepatu roda di nomor 3.000m putra
Bahkan tak sedikit yang mesti dibawa melalui ambulan akibat tak kuasa lagi untuk berdiri. Para pemain yang tersisa terus berada pada satu kelompok dengan rata-rata kecepatan mencapai 35-45 km/jam.
Hingga garis akhir, pemain yang tersisa terus berada dalam satu kelompok. Yossi Aditya Nugraha yang langsung menggeber kecepatannya pada jarak tersisa satu kilometer, mampu mengungguli lawan-lawannya dan sukses mengamankan medali emas.
Sementara di nomor 42.000 meter putri, DKI Jakarta mampu mengamankan emas dan perak masing-masing melalui Naura Rahmadija Hartanti dan Yemima Lovellya Lauretha. Adapun untuk medali perunggu diamankan Abgail Guinevere asal Jawa Tengah.
Ketiganya hanya terpaut satu sekon saja saat melintasi garis akhir. Naura menyelesaikan lomba dengan waktu 1 jam 19 menit 13,01 detik, Yemima (1 jam 19 menit 13,02 detik), dan Abigail (1 jam 19 menit 13,03 detik).
Baca juga: Atlet Jabar antusias dengan arena sepatu roda internasional di Papua
Baca juga: Minimnya adaptasi lapangan buat tim sepatu roda Jabar sulit bersaing
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021