Kapolres Batu AKBP Gatot Seogeng Soesanto, Jumat, mengatakan, kecelakaan itu berawal dari Bus pariwisata yang mencoba menghindari mobil yang datang arah berlawanan sehingga mengakibatkan bus masuk ke sungai dengan posisi melintang.
"Hingga saat ini masih dilakukan evakuasi, dan mencoba menarik bus dari sungai yang posisinya melintang," ucapnya.
Ia menjelaskan, dari total 46 penumpang bus, lima di antaranya mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke RSSA Malang. "Sisa penumpang lainnya tidak masalah," ucapnya.
Gatot mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB, sedangkan kedalaman sungai di Beiji yakni sekitar 10 meter.
Sementara itu, saksi mata Hermawan mengatakan, saat persitiwa tersebut dirinya berada di belakang bus pariwisata tersebut.
"Kawasan Beji jalannya menurun, sehingga saat kejadian saya panik, lalu saya melakukan rem mendadak," katanya.
Hermawan menjelaskan, saat adanya mobil yang datang dari arah berlawanan dengan bus tersebut, sopir bus M Fajar, tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga bus langsung banting setir ke kanan dan masuk ke sungai.
Sementara itu, luka yang paling para dialami sopir bus dengan mengalami patah tulang di kaki kanannya.
Bus tersebut merupakan rombongan mahasiswa dari Lampung yang datang dari Yogyakarta, Bali, dan menuju Kota Batu.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
