Denpasar (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI Nudin Halid membantah mencari dukungan untuk kembali memimpin asosiasi sepakbola Indonesia itu pada kongres tahunan PSSI di Pan Pasific Nirwana Resort Bali pada 21-23 Januari 2011.

"Kongres merupakan agenda resmi sesuai dengan statuta. Jadi tidak ada aksi untuk minta dukungan pada pemilik suara," katanya, Sabtu.

Menurut Nurdin, isu mencari dukungan untuk kembali memimpin PSSI itu murni fitnah dari pihak yang tidak bertanggungjawab karena pemilihan baru akan dilakukan pada Kongres Luar Biasa April mendatang.

Untuk maju pun, kata dia, calon tidak bisa mengajukan sendiri namun harus mendapat dukungan minimal satu pemilih suara diantaranya dari pengurus provinsi PSSI atau dari klub.

"Kongres ini adalah untuk melakukan evaluasi selama 2010 dan membuat rencana untuk 2011. Bukan menetapkan lagi calon ketua umum baru," katanya tegas.

Nurdin menjelaskan akan tetap berpegang pada statuta yang ada. Dengan demikian untuk pemilihan ketua umum PSSI baru dilakukan pada KLB PSSI tahun 2011 karena masa kempimpinan empat tahun berakhir April nanti.

Isu yang berkembang di Pan Pasific Resort Bali menyebutkan akan dilakukan penetapan Nurdin Halid sebagai calon tunggal Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 sehingga KLB April mendatang tinggal menetapkan dia sebagai Ketua Umum PSSI berikutnya.

Nurdin Halid memimpin PSSI selama dua periode 2003 hingga 2011.

Mengenai keikutsertaan Ketua Pengcab PSSI Surakarta FX Hadi Rudyatno di kongres, Nurdin mengatakan Hadi Rudyatno hanya peninjau karena tidak memiliki hak suara dan Pengcab PSSI Surakarta telah dibekukan.

"Dia datang atas nama Persis Solo yang bertanding di kompetisi Divisi Utama dan merupakan undangan dari Exco. Jadi bukan ketua pengcab yang dibekukan," katanya.

Kongres tahunan PSSI di Bali diikuti 100 pemilik suara minus Persema, Persibo dan PSM yang mengundurkan diri dari ISL. Kongres ini untuk mengevaluasi kegiatan selama satu tahun lalu dan menyusun agenda 2011.(*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011