“Alhamdulillah saya hadir ke sini bersama rombongan untuk memastikan kondisi atlet dalam keadaan aman dan nyaman,” kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Jumat.
“Logistik aman, kontingen kami tinggal di Yonif 751 juga sebuah keputusan yang tepat karena fasilitasnya memadai. Kemudian kami datang untuk menang, target sudah ditentukan. Mudah-mudahan di akhir proses PON ini kita bisa mempertahankan gelar juara umum,” katanya menambahkan.
Baca juga: Tiga wakil Jawa Barat di nomor perorangan raih kemenangan
Baca juga: Karena protokol kesehatan, penonton PON punya pilihan
Per Jumat, Jabar berada di posisi ketiga klasemen perolehan medali dengan mengemas 11 emas, 15 perak, dan 25 perunggu. Sedangkan posisi pertama dan kedua diduduki oleh DKI Jakarta dan Papua.
Menurut Kang Emil, hasil yang diraih kontingen Jabar sesuai dengan prediksi sebelumnya. Sebab, cabang olahraga unggulan Jabar baru berlangsung pada 5 Oktober.
“Jadi cabang olahraga yang biasanya Jawa Barat mendapatkan medali emas itu dimulai tanggal 5 Oktober ke atas. Kalau sekarang masih tertinggal itu sudah diduga. Nanti setelah tanggal itu kita akan melihat Jabar menyusul. InsyaAllah kita mempertahankan juara umum,” kata Emil menegaskan.
Selain memastikan kontingen Jabar dalam kondisi baik dan ketersediaan logistik memadai, Kang Emil memotivasi kontingen PON Jabar untuk tampil maksimal.
"Ingat doa orang Jabar hadir di setiap keringat para atlet Jabar termasuk jauh-jauh dari Jabar, Gubernur datang ke sini untuk menyemangati,” ujarnya.
Meski tidak dapat menyempatkan hadir ke semua venue pertandingan, Kang Emil menuturkan bahwa ia akan terus berdoa untuk para atlet Jabar yang berlaga di kejuaraan empat tahunan itu.
Baca juga: Tim kriket putri DKI Jakarta bukukan dua kemenangan
Baca juga: Sulut tetap persiapkan diri jelang 6 besar sepak bola putra
Baca juga: Paralayang selesaikan babak keempat nomor "accuracy"
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021