Muntok, Bangka Barat (ANTARA News) - Sebanyak 244 guru di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, lulus sertifikasi sehingga berhak mendapatkan tunjangan profesi.

"Total guru dan pengawas yang lulus sertifikasi 244 orang, seorang di antaranya adalah guru swasta. Sertifikasi sebagai bentuk pengakuan profesionalisme bagi seorang guru dan mereka berhak mendapatkan tunjangan profesi," kata Plt Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bangka Barat Suradi di Muntok, Minggu.

Ia mengharapkan, guru yang lulus sertifikasi bisa menjadi contoh dan mampu meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas lulusan anak didiknya.

"Kami menargetkan semua guru lulus sertifikasi, tentu sesuai dengan ketentuan atau persyaratan yang sudah ditetapkan," katanya tanpa menjelaskan jumlah guru secara keseluruhan di kabupaten itu.

Ia mengatakan, pada 2006 guru yang lulus sertifikasi enam orang, 2007 sebanyak 100 orang, 2008 berjumlah 63 orang, dan 2009 sebanyak 68 orang. "Guru yang sudah lulus sertifikasi paling banyak adalah guru SD yaitu 111 orang sedangkan yang paling sedikit adalah guru SMA yaitu 57 orang," katanya.

Ia mengatakan, dari semua guru yang lulus sertifikasi, ada seorang yang meninggal dunia sehingga tunjangannya dikembalikan. Ada juga guru yang pindah ke luar daerah sehingga tunjangan profesinya dialihkan pembayarannya melalui daerah mana guru tersebut bertugas.

Sejauh ini, kata dia, belum ada guru yang mengembalikan uang tunjangan profesi karena kekurangan jam wajib mengajar yaitu 24 jam.

"Belum ada guru yang mengembalikan karena kekurangan jam wajib mengajar karena para guru sudah menandatangani surat pernyataan mengenai kewajiban mengajar 24 jam," katanya.

Bagi guru yang tidak mengajar 24 jam di satu sekolah, yang bersangkutan harus mencukupi jam wajibnya dengan mengajar di sekolah lain baik swasta maupun negeri atau madrasah pada bidang keilmuan yang serumpun.

"Banyak guru yang sudah lulus sertifikasi mengajar di dua sekolah karena jam wajibnya tidak terpenuhi di sekolah tempat ia mengajar tetapi yang penting masih satu rumpun ilmu," katanya.

Ia berharap, para guru terus meningkatkan profesionalitas untuk mencerdaskan anak bangsa karena pemerintah sudah memperhatikan kesejahteraan mereka. (HDI/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011