Sulsel berhak maju ke empat besar usai meraih dua kemenangan di Pool Y, yang hanya berisi tiga tim. Sebelumnya, mereka menundukkan DKI Jakarta.
Pada laga menghadapi Papua, tim Sulawesi Selatan sebenarnya memulai laga dengan lambat. Mereka sempat tertinggal 0-7 terlebih dahulu dari Papua sebelum Maqfirah Dirham membuka skor perdana untuk Sulsel menjadi 2-7.
Namun, 20 detik menjelang kuarter pertama berakhir, Papua memperlebar keunggulan via Aprilia Atav menjadi 11-5. Dua angka dari Ummil Asmi memperkecil ketinggalan Sulsel dan menutup kuarter dengan skor 11-7.
Kurang dari dua menit kuarter kedua dimulai, Sulawesi Selatan yang bermain ngotot akhirnya membalikkan keunggulan menjadi 12-11 setelah tembakan tiga angka Azizah Abas masuk dengan mulus ke ring Papua.
Azizah membawa timnya menjauh 22-16, tetapi Papua tidak membiarkan Sulsel di depan terlalu lama. Tembakan bebas Elizah Baminggen mengantar Papua menyalip Sulsel 24-22.
Namun, Sulsel tak mau kalah begitu saja dan berhasil menyelesaikan kuarter tersebut dengan memimpin 28-25 sebelum turun minum berkat dua lemparan bebas Sabrina Sandewang.
Usai jeda, Sulawesi Selatan mengendalikan laga dengan baik. Anak-anak asuh Eddy Winarso melaju jauh 40-28 pada pertengahan kuarter ketiga. Tembakan tiga angka Susana Hikinda tak mampu menyelamatkan Papua yang tercecer 34-48 pada akhir kuarter tersebut.
Kuarter pamungkas, Sulawesi Selatan semakin tak terkejar. Mereka bahkan mencatatkan jarak skor 28 poin, 65-37, sebelum memastikan kemenangan 68-45 atas Papua.
Ummil Asmi menjadi pemain Sulawesi Selatan dengan catatan terbaik pada laga tersebut dengan membuat "double-double", 24 poin, 22 rebound dan empat assist.
Sementara di kubu Papua, Christina Kamim menorehkan angka terbaik dibandingkan rekan-rekannya yaitu 12 poin, empat rebound dan satu assist.
Baca juga: Tim basket putri Jatim bertekad raih hasil sempurna di Pool X
Baca juga: Bali kalahkan Jawa Barat 56-47 bola basket putri 5x5 PON Papua
Baca juga: Tim basket putri Jawa Timur tundukkan Jawa Tengah 65-51
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021