Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia Ahmad Dolly Kurniawan mengatakan pemuda Indonesia memperoleh kepercayaan dari organisasi pemuda dunia (world assembly of youth/WAY) menjadi pemimpin dalam antisipasi perubahan iklim.

"Isu climate change menjadi isu utama dalam world assembly of youth yang beranggotakan 125 negara dan Indonesia ditunjuk sebagai leader-nya. Ini kepercayaan internasional kepada pemuda Indonesia," katanya dalam sambutan tasyakuran dan peluncuran International Youth Forum on Climate Change di Jakarta, Senin.

Menurut dia, WAY mempercayai KNPI untuk menyelenggarakan forum perubahan iklim pertama kali yang akan diikuti oleh delegasi lebih dari 100 negara. Forum internasional tersebut akan diselenggarakan pada 21-23 Februari 2011 di Jakarta.

"Ini merupakan forum pertama dunia WAY yang akan dihadiri anggota WAY di luar general assembly (pertemuan umum) empat tahunan," katanya.

Sementara itu, ia menambahkan pemuda Indonesia juga dipercaya menjadi pimpinan di WAY yang diakui oleh PBB tersebut. Ia mengungkapkan salah satu ketua DPP KNPI menjadi wakil presiden di WAY tersebut.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dalam acara tersebut mengungkapkan kepercayaan pemuda dunia terhadap Indonesia membanggakan. "Ini langkah besar, diberi kepercayaan besar, pertemuan tingkat dunia yang akan dihadiri lebih dari 100 negara, saya memberi apresiasi dan bangga," katanya.

Sementara Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim mengatakan, pertemuan internasional para pemuda itu harus menunjukan contoh bagi dunia bahwa mereka mampu bersatu dan menghasilkan langkah kongkret dalam mengantisipasi perubahan iklim.

"Saya mengikuti sidang di Kopenhagen, di Meksiko, yang mengikuti sidang semua orang tua-tua gagal, kalau sekarang para pemuda tidak boleh gagal, para pemuda harus kasih contoh kepada para orang tua," katanya.

Acara tersebut juga dihadiri Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga era Orde Baru Akbar Tandjung, Direktur Utama LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf, mantan Ketua umum KNPI Abdullah Puteh dan Anggota DPR RI Ade Komaruddin.
(M041/H-KWR/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011