Fajar menjadi yang terbaik pada nomor kuda-kuda pelana saat unjuk kemampuan di arena pertandingan senam GOR Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Minggu sore.
Pelatih senam Sumsel Faisal yang dihubungi dari Palembang, mengatakan keberhasilan Fajar menyumbangkan medali emas ini sungguh membanggakan bagi Sumsel karena sedari awal ia sama sekali tidak diperkirakan akan menjadi yang terbaik.
Tanpa diduga-duga, Fajar mampu meraup poin tertinggi dan menyingkirkan atlet tuan rumah Papua dan Riau yang berbagi perak dan perunggu.
Baca juga: Gubernur Sumsel janjikan bonus Rp300 juta untuk medali emas PON Papua
Kesuksesan atlet kelahiran Palembang 5 Desember 1993 ini bakal bertambah lantaran dirinya masih berpeluang meraih kembali medali emas di nomor palang sejajar, Senin (4/10).
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Dan semoga ini menjadi pelecut semangat untuk atlet-atlet Sumsel lainnya yang sedang berjuan di PON Papua,” kata Faisal.
Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan keberhasilan Fajar ini diharapkan menjadi pelecut semangat atlet lainnya.
“Mudah-mudahan ini hanya awal, karena kita masih banyak peluang medali emas,” kata Hendri.
Pada PON Papua, Sumsel menerjunkan 102 atlet untuk bertanding di 24 cabang olahraga, 2 Oktober-15 Oktober 2021.
Baca juga: KONI Sumsel siapkan atlet PON dengan latihan terpusat
Baca juga: Sumsel kirim 115 atlet ke PON Papua 2020
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021