New Delhi (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam aksi terorisme di bandara Domodedovo, Moskow, Rusia.

"Kami kemarin juga sudah berkomunikasi langsung dengan dubes kita di Moskow dan syukur alhamdulillah menurut data beliau hingga saat ini tidak ada indikasi korban di antara warga kita," kata Marty Natalegawa di sela-sela kunjungan kerja Presiden Yudhoyono, di India, Selasa.

Namun, Menlu menjamin, pihak KBRI Moskow senantiasa siap untuk menerima pertanyaan dari pihak mana pun juga yang ingin menanyakan kondisi keluarganya di Moskow.

"Belum ada korban orang Indonesia dan saya kira tidak ada," tegasnya.

Sementara itu, ruang kedatangan internasional Bandara Domodedovo, diguncang ledakan yang menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 100 orang, Senin (24/1) sekitar pukul 16.40 waktu setempat.

Ledakan itu diduga berasal dari aksi bom bunuh diri.

Ruang tunggu tersebut disebutkan berada dalam kondisi sangat ramai sebelum ledakan, penuh oleh para penumpang pesawat yang baru tiba, penjemput dan sopir taksi.

Bandara itu berlokasi sekitar 40 km sebelah tenggara pusat kota Moskow, dan sangat populer di mata pekerja asing dan wisatawan.

Ledakan di bandara Domodedovo merupakan salah satu serangan bom terburuk. Sebelumnya, pada Maret lalu terjadi serangan bom bunuh diri di dua stasiun metro (kereta bawah tanah) kota Moskow.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011