"Dari awal saya sudah ingatkan, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota supaya menyiapkan rencana untuk pengelolaan venue dan seluruh fasilitas (PON)," kata Menpora, di Mimika, Senin.
Hal tersebut disampaikan saat meninjau Mimika Sport Centre yang menjadi arena sejumlah cabang olahraga, seperti atletik dan basket.
Menpora Amali menjelaskan seluruh fasilitas yang dimaksudkan, termasuk penginapan yang nantinya bisa diberikan kepada perguruan tinggi, gereja, dan sebagainya untuk dimanfaatkan sebagai asrama.
Baca juga: Menpora mengingatkan agar fasilitas PON Papua tetap terjaga
Baca juga: DKI Jakarta kokoh di puncak klasemen PON Papua
Pemerintah pusat, kata dia, membantu membangun fasilitas, sementara pemeliharaannya diserahkan kepada pemda sebagaimana prinsip otonomi daerah.
"Apa yang bisa kami lakukan adalah mendorong event-event tingkat nasional, seperti kejurnas cabang olahraga apa, saya minta dilaksanakan di Papua," ujarnya.
Namun, Amali sekali lagi menegaskan bahwa dukungan dan peran serta pemerintah daerah sangat diperlukan untuk pengelolaan aset-aset tersebut.
"Kalau pemda tidak keras, tidak kreatif menyiapkan kegiatan pasca-PON, nasibnya akan sama dengan tempat-tempat lain," tegasnya.
Akan tetapi, Amali sangat yakin bahwa semangat pemerintah dan masyarakat Papua untuk menjadikan Bumi Cenderawasih sebagai provinsi olahraga akan menjadi motivasi tersendiri.
Pada kesempatan itu, Menpora bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng juga menyempatkan menonton pertandingan basket.
PON Papua berlangsung 2-15 Oktober dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga yang dibagi pelaksanaannya di empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Meski baru dibuka pada 2 Oktober kemarin, ada beberapa cabang olahraga yang sudah memulai jalannya kompetisi dan perebutan medali sejak pertengahan September lalu.
Baca juga: Dokter kontingen : Kondisi atlet gantole Sumbar sudah membaik
Baca juga: Eduard Ivakdalam puji gol tendangan bebas kipernya
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021