Pada semi final, Djokovic telah ditunggu oleh petenis Swiss Roger Federer yang pernah ia kalahkan pada semi final turnamen yang sama pada 2008. Federer melangkah ke semifinal setelah menundukkan rekan senegaranya Stanislas Wawrinka 6-1, 6-3, 6-3.
Petenis Serbia unggulan tiga dan juara pada 2008 itu memenangi pertandingan dengan skor 6-1, 7-6 (7/5), 6-1 dalam waktu dua jam 32 menit dalam sebuah pertandingan yang menegangkan, di mana ia harus bekerja keras melewati hadangan Berdych yang terkenal dengan pukulan kerasnya itu.
Tetapi setelah ia berhasil merebut set kedua dengan terlebih dahulu harus berjibaku untuk memenangi "tiebreak", set ketiga menjadi lebih mudah bagi Djokovic.
"Yang saya lakukan adalah berusaha mengubah ritme pertandingan seiring dengan bertambahnya poin dan berusaha membuat Tomas keluar dari zona nyamannya sebab apabila ia telah berada dalam zona nyamannya itu maka Tomas akan sangat sulit untuk dikalahkan," kata DJokovic.
"Pada set kedua saya nyaris kalah dan saya beruntung karena dapat memenangi set itu," akunya,
Setelah memenangi set kedua itu saya merasa seperti mendapat suntikan rasa percaya diri," kata Djokovic.
"Sekarang saya makin merasa siap dan percaya diri untuk menjalani pertandingan selanjutnya," katanya.
Djokovic sekarang mendapat kesempatan untuk mengulangi kembali pertarungan klasik di semi final 2008 melawan Roger Federer, di mana ia memenangi pertarungan itu dan akhirnya menjadi Juara.
"Jika saya terus bermain seperti ini dan saya pikir saya sedang bagus-bagusnya maka saya rasa ini adalah kesempatan terbaik bagi saya untuk juara di sini, tetapi lawan selanjutnya adalah Federer, dan kita semua tahu ia pemain hebat. Jadi bakalan berat untuk memenangi turnamen ini lagi," katanya.
Kemenangannya atas Berdych merupakan yang ke-17 dari 18 kali pertemuannya dengan petenis Republik Ceko itu, satu-satunya kekalahan Djokovic adalah pada turnamen Wimbledon tahun lalu.
(H-OKS/I015)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
