Kemenangan itu membuat Jabar mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan. Namun, jumlah poin tersebut belum aman lantaran mereka masih bergantung pada hasil laga DKI Jakarta (enam poin) versus Jawa Tengah (lima poin), Rabu (6/10).
Jika DKI Jakarta menundukkan Jawa Tengah, maka DKI Jakarta akan mengantongi delapan poin dan berhak menuju semifinal bersama Jawa Barat.
Akan tetapi, andai DKI Jakarta kalah dari Jawa Tengah, yang berarti ketiga tim itu berpoin tujuh, maka tim yang melaju ke semifinal ditentukan selisih poin memasukkan-kemasukan sesuai regulasi PON XX Papua ketika ada lebih dari tiga regu memiliki jumlah poin sama.
Pada laga versus Kalimantan Selatan, Jawa Barat dibuat kesulitan pada kuarter pertama. Jawa Barat yang sempat memimpin 11-9 harus rela mengakhiri kuarter itu dengan skor sama kuat 17-17.
Akan tetapi, sampai di sana saja perlawanan sengit yang diberikan oleh Kalimantan Selatan.
Pada kuarter kedua hingga laga tuntas, Jawa Barat mendominasi pertandingan, dengan selisih skor lebih dari 10 poin, dan tak membiarkan lawannya berkembang. Jawa Barat pun menang dengan skor 83-47.
Muhammad Guntara menjadi penampil dengan catatan tertinggi di skuad Jawa Barat setelah membuat 15 poin, 11 rebound dan tiga assist, sementara di kubu Kalimantan Selatan, Yanto menjadi yang terbaik setelah membuat 11 poin, satu rebound dan tiga assist.
Baca juga: Tim bola basket putra 5x5 Jateng kurang beruntung saat hadapi Jabar
Baca juga: Tim basket putra Bali hempaskan tuan rumah Papua 67-41
Baca juga: Bola basket 5x5 putra DKI lumat Kalsel 97-23
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021