Malang (ANTARA News) - Persema Malang mengklaim bahwa dana hak siar yang seharusnya menjadi miliknya dalam setiap laga kandang selama empat kali laga kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), hingga kini belum diserahkan PSSI.

Hal itu ditegaskan Juru Bicara Persema, Mardioko, Rabu, usai menjelaskan pencoretan tim itu dari keanggotaan PSSI.kepada DPRD Kota Malang.

Mardioko menegaskan, selama empat kali laga kandang, Persema tidak pernah untung dan selalu merugi. Selain itu, pembagian dana hak siarnya juga belum diberikan PSSI kepada Persema.

"Dana total hak siar yang menjadi milik Persema dan belum diserahkan senilai Rp125 juta, dana itu dari awal kompetisi LSI hingga Persema pindah ke LPI juga belum diserahkan," paparnya..

Mardioko mengaku, Persema akan menagih PSSI dalam soal dana itu, dan akan dilakukan bersamaan dengan menuntut PSSI yang secara sepihak mencoret Persema dan keanggotaan PSSI.

"Terkait pencoretan Persema dari keanggotaan PSSI, kita akan menuntut secara hukum kepada PSSI, hal ini akan kita lakukan bersamaan dengan menagih hutang hak siar kita," tegasnya.

Mardioko mengaku pernah mengagih PSSI, namun belum mendapat tanggapan serius.

"Hingga kini tidak ada tanggapan serius dari PSSI mengenai pembagian dana hak siar itu, padahal sebelumnya kita sudah meminta," ujarnya.

Persema telah menyatakan mundur dari kompetisi LSI dan bergabung dengan LPI, namun pemunduran itu mengakibatkan tim berjuluk Laskar Ken Arok itu dicoret dari keanggotaan PSSI.(*)

KR-MSW/C004

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011