New Delhi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri kunjungan kerja di India dan bertolak ke Swiss untuk menghadiri World Economic Forum (WEF) di Davos.

Sebelum meninggalkan India, Presiden dan Ani Yudhoyono mengunjungi Istana Kepresidenan Rasthrapati Bhavan, New Delhi, Rabu, untuk berpamitan kepada Presiden India Pratibha Devisingh Patil.

Pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia Airbus 330-300 yang membawa rombongan Presiden meninggalkan bandara militer Palam, New Delhi, pukul 17.00 waktu setempat atau 18.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Zurich pukul 21.40 waktu setempat setelah menempuh sembilan jam penerbangan.

Pada Kamis 27 Januari 2011 Yudhoyono akan menyampaikan pidato kunci dan menggelar sesi tanya jawab dengan Ketua WEF, Klaus Schwab.

Kehadiran Presiden adalah yang pertama kali di forum WEF yang dibentuk oleh sebuah organisasi independen guna membahas dan mencari solusi atas berbagai masalah global.

Setiap tahun WEF dihadiri para pucuk pimpinan perusahaan raksasa dunia, ketua lembaga organisasi internasional, dan sejumlah kepala negara/pemerintahan.

Indonesia akan menjadi tuan rumah WEF untuk Asia Timur pada 12-13 Juli 2011.

Di Davos, Presiden Yudhoyono juga akan memberikan pidato pada sesi pembahasan energi yang dihadiri para pimpinan eksekutif perusahaan energi dunia.

Kepala Negara juga dijadwalkan menjadi panelis dalam sesi pembangunan berkelanjutan bersama dengan Presiden Meksiko Felipe CalderUn, Presiden Finlandia Tarja Halonen, dan Presiden Afrika Selatan Jacob G Zuma.

Yudhoyono juga akan menghadiri sesi pertemuan membahas pertumbuhan ekonomi dan revitalisasi perdagangan dunia yang dihadiri Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kanselir Jerman Angela Merkel, serta Direktur WTO Pascal Lamy.

Di sela-sela menghadiri forum WEF di Davos, Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara/pemerintahan, yaitu Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, dan Presiden Konfederasi Swiss Micheline Clamy Rey.

Presiden juga dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, serta mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Di Davos, Presiden akan menghadiri pula Indonesia Co-Co Night dengan tema merayakan semangat kolaborasi dan kerjasama.

Presiden berada di Swiss hingga Sabtu 29 Januari 2011 dan kembali di tanah air pada Minggu 30 Januari 2011 pukul 09.45 WIB.(*)

D013/R018

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011