Dalam pertandingan yang berlangsung di Hotel Swiss Bell Kabupaten Merauke itu, Jabar yang memenangi kelima babak mengumpulkan total poin 16,0, unggul 1,0 poin dari DKI Jakarta yang berada di posisi kedua, disusul Jawa Timur di posisi ketiga dengan nilau 12,5.
Jabar dan DKI sendiri bertemu di babak kedua dengan hasil 3 -1 untuk keunggulan anak-anak bumi pasundan.
Baca juga: Bupati Merauke dan Kapolda Papua buka pertandingan Catur PON Papua
Pertandingan Jabar dengan DKI ditandai dengan duel dua Grandmaster terbaik Indonesia saat ini yakni Susanto Megaranto dan Novendra Priasmoro yang dimenangkan oleh Susanto dari Jabar.
Dua poin lagi bagi Jabar disumbang dari kemenangan IM Lutfi Ali atas FM Masruri Rahman dsn IM Farid Firmansah atas IM Azarya Jodi Setiyaki. Satu poin DKI berasal dari keunggulan IM Seab Winsand Cuhendi atas IM Anjad Novita.
Selain atas DKI, kemenangan Jabar diperoleh dari Sumatera Utara (3-1), Kepulauan Riau (4-0), Jawa Timur (3-1), dan dari Kalimantan Tengah (3-1).
Nomor beregu terbuka catur kilat diikuti 10 kontingen yang bertanding dengan sistem round robin. Dengan demikian untuk pemenang akan ditentukan melalui empat babak tersisa.
Pada empat babak tersisa itu, Jabar akan menghadapi Papua, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Riau.
Baca juga: Tim catur putri Papua targetkan emas pada PON XX
Baca juga: Sumbar berpotensi raih medali di kelas catur kilat
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021