Tokyo (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Ayam-ayam pada peternakan unggas di Jepang barat daya Prefektur Kagoshima telah diuji positif mengandung flu burung H5N1 yang sangat patogen, kata pejabat pemerintah setempat Rabu.

Pemerintah prefektur mengatakan bahwa dari 10 unggas yang dites untuk virus itu, delapan di antara mereka positif mengidap virus itu.

Pemusnahan sekitar 8.600 ekor ayam telah dimulai pada peternakan unggas di Izumi, Prefektur Kagoshima, menurut pejabat itu.

Ini adalah kasus ketiga dalam tahun ini dan keempat sejak Desember bahwa pemusnahan massal unggas telah terjadi di Jepang setelah deteksi virus flu burung, yang menurut para pejabat dalam beberapa kasus adalah strain yang sangat infektif.

Pada awal pekan ini, dua peternakan ditemukan memiliki ayam yang terinfeksi di daerah tetangga Prefektur Miyazaki, daerah terbesar penghasil unggas, dan masalah itu dianggap cukup serius untuk mengirim tim 170 anggota Angkatan Bela Diri guna membantu pemusnahan unggas tersebut.

Sebuah peternakan di Prefektur Shimane, Jepang tenggara, adalah tempat kasus pertama flu burung musim ini.

Penyebaran virus itu selanjutnya disebut pandemi oleh beberapa ahli hewan.

Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan akan mengirimkan sekretaris Kenko Matsuki dan tim spesialis ke Prefektur Kagoshima untuk mencoba menemukan rute yang tepat dari infeksi, menurut laporan pejabat kementerian itu sebelumnya.

Perdana Menteri Naoto Kan juga mengatakan pada awal Rabu bahwa kedua pemerintah daerah dan pusat akan melakukan upaya yang terbaik untuk membasmi wabah terbaru virus unggas itu.(*)

(Uu.H-AK/M016)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011