"Namun untuk benar-benar memantapkan penampilannya di ajang tersebut, Sean juga akan melakukan test Formula Renault dan Formula A pada Nopember dan Desember mendatang," kata Ricardo Gelael, ayah Sean, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
"Biar Sean coba semuanya, sehingga dia bisa menentukan mana yang pas buat dirinya sebelum benar-benar turun di ajang Formula tahun depan," kata Ricardo, yang juga atlet otomotif dan juara nasional reli 2006.
Hanya saja untuk jenjang ke GP3, kata Ricardo, sebaiknya memang turun di Formula Renault atau Formula A-bad. Karena kalau Formula BMW horse-powernya terlalu kecil, sehingga kalau ke GP3 selalu bermasalah.
"Ya, saya sempat tukar pikiran dengan Sinyo dan Rio Haryanto tentang masalah tersebut. Dan, menurut mereka, itulah yang baiknya jika ingin melangkah ke GP3," kata Ricardo.
Namun begitu, masih kata Ricardo, semuanya diserahkan kepada Sean karena dialah yang merasakan cocok tidaknya mobil-mobil tersebut.
"Itu tadi, semuanya kembali kepada Sean. Karena dialah yang merasakan karakter dari mobil formula itu," lanjutnya mengomentari puteranya yang berusia 14 tahun dan juga juara karting nasional itu.
Usai dari ajang Formula itu, rencananya pada usia 16 tahun Sean baru akan turun di GP3. Sementara Sean sendiri tidak masalah jika memang harus tampil di ajang Formula atau nantinya ke GP3.
"Ketika saya tanya, apakah dia siap nantinya jika turun di ajang Formula atau selanjutnya ke GP3, dia bilang siap saja. Baginya, justru itu merupakan tantangan baru setelah di gokart dan reli," kata Ricardo.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
