Sanaa  (ANTARA News/AFP) - Ribuan warga Yaman Kamis menggelar demonstrasi di ibukota Sanaa dan menyerukan Presiden Ali Abdullah Saleh untuk mundur setelah memegang kekuasaan sejak 1978,  lapor koresponden AFP, Kamis.

"Cukup berkuasa 30 tahun saja," teriak pengunjukrasa pada demonstrasi yang diadakan oleh oposisi Common Forum di empat lokasi di ibukota.

Mereka mengambil contoh tumbangnya kekuasaan Presiden Tunisia terguling Zine El Abidine Ben Ali, yang mereka katakan dia hanya memerintah dalam tempo 20 tahun.

Sementara itu sebelumnya, sejumlah orang bersenjata membunuh empat prajurit Yaman dalam serangan terhadap kendaraan militer di wilayah selatan negara itu, Rabu, kata seorang pejabat setempat.

Serangan di kota di provinsi Hadramout itu memiliki ciri-ciri Alqaeda, kata pejabat itu.

Serangan-serangan gerilyawan sering dilakukan di wilayah selatan, di mana pemerintah Yaman berusaha mengatasi militansi separatis yang meningkat dan sayap Alqaeda.

Alqaeda Yaman meningkatkan serangan-serangan dengan sasaran Barat dan regional di negara Arab miskin tersebut.

Yaman adalah negara leluhur pemimpin Alqaeda Osama bin Laden dan menjadi pangkalan Alqaeda di Semenanjung Arab (AQAP) serta tempat peluncuran bagi serangan-serangan dengan sasaran AS.

H-AK

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011