Tunis (ANTARA News/AFP) - Menteri Luar Negeri Tunisia Kamel Morjane mengundurkan diri dari posisinya di pemerintahan bersatu sementara di tengah ketegangan konsultasi terkait perombakan kabinet, menurut kantor berita pemerintah TAP pada Kamis.

"Saya telah memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan saya sebagai menteri luar negeri dan saya mendoakan kesuksesan bagi mereka yang akan ambil bagian dalam pemerintahan di periode transisi ini," kata Morjane dalam pernyataan tertulis.

Morjane yang berlatar belakang pendidikan di Amerika Serikat sempat diragukan karena keterkaitan keluarganya dengan presiden terguling Zine El Abidine Ben Ali dan merupakan anggota terkemuka dari Partai Gerakan Demokratik Konstitusional yang mendominasi Tunisia selama beberapa dekade.

Ia merupakan salah satu dari delapan menteri termasuk Perdana Menteri Mohammed Ghannouchi dari pemerintahan Ben Ali yang bertahan di pemerintahan sementara setelah Ben Ali mundur dan lari ke Arab Saudi pada 14 Januari lalu.

Morjane dilaporkan menyatakan pengunduran dirinya untuk kepentingan Tunisia dan sebagai langkah dukungan terhadap pemerintah bersatu nasional untuk membawa negara itu ke masa depan yang stabil sehingga revolusi yang populer dapat membuahkan hasil. (PPT/M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011